Tour Akhir Tahun Yang Menyenangkan

Waktu jalan-jalan ke Kuala Lumpur dan Singapore di akhir tahun kemaren, Saya keliling-keliling di dua negara dengan ikonik Twin Tower, dan patung berbadan ikan berkepala singa itu melalui kereta bawah tanah, dengan jurusan berbagai kota di dalamnya, hanya 8 jam. Enak, adem dan lancar. Tidak ada kemacetan, dan tidak ada sampah berserakan, tidak ada orang ngerokok dalam kendaraan dan di jalan-jalan. Singapore benar-benar bersih dan teratur.

Padahal, nyari mushalla atau masjid di kota Singapore ini, sekedar mau shalat dzuhur atau rebahan, sulitnya minta ampun. Ampun deh kalo soal tempat ibadah umat Islam, Anda jangan tanya-tanya orang di sana, saya udah keliling-keliling warung dan hotel, jawabnya sorry, I don't know. Hello... Dan yang bikin ati saya semakin keki, ini penduduk melayunya mana ya..? Sepanjang perjalanan, dari pagi sampe sore, hanya ketemu orang berkulit kuning, mata sipit, dan pakaian minim. Dulu mayoritas muslim penduduk ini negara. Sekarang, seperti negara kedua China.

Berbeda di Malaysia, saya menemukan masih banyak warga melayu, yang ramah-ramh, menyapa dan banyak tempat-tempat shalat di sekitar. Penduduk Malaysia dulu mayoritas mereka kuliah di Indonesia, dan menjadi kebanggaan mereka. Kini setelah mereka menjadi orang pintar dan pulang kampung, membangun negaranya, dan kampus-kampus besar di sana, malah kebalik, orang Indonesia yang kini banyak kuliah disana, dan menjadi kampus international yang menjadi kebanggaan orang Indonesia. Uniknya, kalo udah jadi orang pintar di sana, malas balik lagi ke Indonesia. Gimana gak malas, di sana orang pinter benar-benar dihargai, dihormati dan diberi fasilitas oleh Negara.

Beda dengan negara Wakanda, hehe... Orang pintar banyak yang hidupnya melarat. Kalo mau kaya atau jadi pejabat, harus korupsi, sogok, suap dan menghalalkan segala cara. Kapan ya, negara Wakanda ini bisa benar-benar punya pemimpin yang jurdil, peduli pendidikan, kesehatan, kebersihan dan buka lapangan pekerjaan untuk anak-anak bangsanya yang sudah lulus kuliah, dan siap kerja? Jangan sampe, semakin kesini, eehh.. malah jadi negara yang semakin bobrok moral, suap menyuap dan korupsi menjadi budaya, curang terang-ternagan, dan gak malu merebut hak orang lain.

Semoga ada putaran kedua, dan Indonesia ditakdirkan punya pemimpin yang shalih, cerdas dan peduli pendidikan maju. AMIN.