Pelatihan Hipnoterapi Basic

Alhamdulillah, Pelatihan Hipnoterapi berjalan dengan lancar. Memberikan pemahaman betapa pentingnya menjaga pikiran positif dalam keadaan apapun dan dimana pun. Karena Allah swt menjadikan struktur pikiran manusia sangat luar biasa dalam mempengaruhi diri sendiri maupun orang lain.
Di sela-sela penjelasan, saya contohkan sedikit game permainan sugesti pikiran, ketika sugesti kita telah diterima, dan masuk ke alam pikiran bawah sadar manusia, maka lihatlah apa yang terjadi? Salah satu peserta bisa lupa nama yang diberikan ortunya sejak lahir, walaupun dia membaca kartu identitasnya, tetap tidak mampu menyebutkan namanya. Bukan hanya itu, dia juga tidak mampu melihat orang-orang di sekitarnya yang begitu banyak, mereka seolah lenyap, tak terlihat. Hingga benda-benda di sekitar tampak aneh, terbang tanpa ada orang yang mengangkatnya. Padahal ya ada.
Kemudian sugesti saya lanjutkan kepada semacam ngisi ilmu tenaga dalam kepada sebuah benda agar terasa berat 50 ton, padahal aslinya ya nggak ngisi apa-apa, hanya action-action saja. Gak pake ajian-ajian atau bacaan wiridan tertentu. Sama sekali gak ada. Murni sugesti kata-kata yang dimasukkan ke pikiran Suyet.
Tapi berhubung pikiran bawah sadar Suyet sedang terbuka, maka sugestipun masuk dan mempengaruhi kinerja tubuh sesuai sugesti yang diterima. Tubuhnya pun menjadi lemah, tak berdaya mengangkat benda di hadapannya. Ini walaupun hanya sekedar game permainan pikiran, tapi banyak ilmu dan hikmah di dalamnya. Betapa seseorang ketika telah tersugesti pikirannya untuk hal yang negatif, maka tubuhnya pun akan ikut negatif, seperti lemah, loyo, sedih, trauma, stress, dsb. Sebaliknya, jika dia tersugesti positif, maka hal positif akan nampak luar biasa pada tubuhnya dan keadannya pun akan berubah menjadi positif, semangat, cerdas dan energik.
Sungguh benar pesan baginda Nabi, melalui hadits Qudsi yang diriwayatkan oleh Watsilah bin Asqo' tentang pentingnya berbaik sangka kepada Allah swt.
عن حيان أبو النضر، قال: دخلت مع واثلة بن الأسقع على أبي الأسود الجرشي في مرضه الذي مات فيه، فسلم عليه، وجلس قال: فأخذ أبو الأسود يمين واثلة فمسح بها على عينيه، ووجهه لبيعته بها رسول الله صلى الله عليه وسلم، فقال له واثلة: واحدة، أسألك عنها؟ قال: وما هي؟ قال: كيف ظنك بربك؟ قال: فقال أبو الأسود: وأشار برأسه، أي حسن قال واثلة: أبشر إني سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: " قال الله عز وجل: أنا عند ظن عبدي بي، فليظن بي ما شاء "
وفي هذا الحَديثِ القُدسيِّ يَروي النَّبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم عن رَبِّه سُبحانَه وَتَعالَى أنَّه يَقولُ: «أنا عِندَ ظَنِّ عَبْدي بي»، يَعني: إن ظَنَّ باللهِ خَيرًا فَلَه، وإن ظَنَّ بِه سِوَى ذلك فَلَه.
Mari selalu berbaik sangka (positive thinking) dalam segala hal, agar hidup menjadi lebih baik, bahagia tanpa rekayasa.